Dandim 0703/Cilacap : TMMD Ini Program Sinergitas Antara Pemda, TNI, Polri dan Seluruh Stakeholder
PELITA24.COM | Cilacap - Komando Distrik Militer (Kodim) 0703/Cilacap menggelar upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Lapangan Desa Dayeuhluhur pada Selasa (26/02/2019). TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2019 kali ini menyasar Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, yang akan berlangsung selama 30 hari hingga 27 Maret mendatang.
Komandan Kodim (Dandim) 0703/Cilacap, Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, S.E., M. Tr (Han) mengemukakan, kegiatan ini akan berfokus pada sasaran fisik dan non fisik.
"Kegiatan Fisik ada beberapa tempat seperti rehab rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan Jalan Makadam, pembuatan MCK dan pembuatan gorong-gorong ," ujar Dandim usai upacara pembukaan berlangsung.
Lanjut Dandim, kegiatan fisik berupa pembuatan Jalan Makadam di Desa Dayeuhluhur sepanjang 1.150 x 3 meter, Pembangunan MCK 2 unit, rehab rumah tidak layak huni 20 unit, pembuatan gorong-gorong 3 unit dan pembangunan drainase sepanjang 95 meter.
Dandim menuturkan, sebanyak 20 unit rumah yang akan direhab ini sebelumnya sudah diajukan dari desa. Usulan rehabilitasi rumah tersebut sudab diajukan sebelum program TMMD berjalan.
"Dari desa memilih beberapa sasaran memang ditargetkan akan di bangun TMMD. (Pemilihan rehab rumah) murni dari masyarakat yang menentukan apa kebutuhan," tuturnya pada Pendim 0703/Cilacap.
Sementara untuk kegiatan non fisik berupa penyuluhan pertanian, peternakan, perkebunan, penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis, penyuluhan bela negara, kamtibmas, penyuluhan tentang bencana alam, narkoba, pembuatan akta kelahiran gratis, pengobatan ternak gratis, pelayanan perpustakaan keliling, dan pembinaan administrasi kearsipan.
"Kami pada dasarnya mendukung program Pemerintah Kabupaten Cilacap, bagaimanapun juga program TMMD ini program sinergitas antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Cilacap," bebernya.
Lebih lanjut kata Dandim, Kebersamaan Satgas TMMD ditengah tengah warga, mengubah kesan masyarakat terhadap anggota TNI. Para anggota TNI identik dengan "mesin tempur" disiapkan menjalani peperangan.
"Dahulu kala nenek moyang bangsa Indonesia semangat gotong royong tidak ada yang bisa menandinginya dan budaya gotong royong itu nyaris hilang namun setelah adanya TMMD budaya gotong royong bangkit kembali, "sebut Dandim.
Seperti saat ini, dengan melalui cara bergotong royong warisan budaya leluhur bangsa Indonesia, Prajurit Kodim 0703/Cilacap bersama masyarakat Dayeuhluhur melaksanakan TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2019. P.24-008_Sutaryo
Komandan Kodim (Dandim) 0703/Cilacap, Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, S.E., M. Tr (Han) mengemukakan, kegiatan ini akan berfokus pada sasaran fisik dan non fisik.
"Kegiatan Fisik ada beberapa tempat seperti rehab rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan Jalan Makadam, pembuatan MCK dan pembuatan gorong-gorong ," ujar Dandim usai upacara pembukaan berlangsung.
Lanjut Dandim, kegiatan fisik berupa pembuatan Jalan Makadam di Desa Dayeuhluhur sepanjang 1.150 x 3 meter, Pembangunan MCK 2 unit, rehab rumah tidak layak huni 20 unit, pembuatan gorong-gorong 3 unit dan pembangunan drainase sepanjang 95 meter.
Dandim menuturkan, sebanyak 20 unit rumah yang akan direhab ini sebelumnya sudah diajukan dari desa. Usulan rehabilitasi rumah tersebut sudab diajukan sebelum program TMMD berjalan.
"Dari desa memilih beberapa sasaran memang ditargetkan akan di bangun TMMD. (Pemilihan rehab rumah) murni dari masyarakat yang menentukan apa kebutuhan," tuturnya pada Pendim 0703/Cilacap.
Sementara untuk kegiatan non fisik berupa penyuluhan pertanian, peternakan, perkebunan, penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis, penyuluhan bela negara, kamtibmas, penyuluhan tentang bencana alam, narkoba, pembuatan akta kelahiran gratis, pengobatan ternak gratis, pelayanan perpustakaan keliling, dan pembinaan administrasi kearsipan.
"Kami pada dasarnya mendukung program Pemerintah Kabupaten Cilacap, bagaimanapun juga program TMMD ini program sinergitas antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Cilacap," bebernya.
Lebih lanjut kata Dandim, Kebersamaan Satgas TMMD ditengah tengah warga, mengubah kesan masyarakat terhadap anggota TNI. Para anggota TNI identik dengan "mesin tempur" disiapkan menjalani peperangan.
"Dahulu kala nenek moyang bangsa Indonesia semangat gotong royong tidak ada yang bisa menandinginya dan budaya gotong royong itu nyaris hilang namun setelah adanya TMMD budaya gotong royong bangkit kembali, "sebut Dandim.
Seperti saat ini, dengan melalui cara bergotong royong warisan budaya leluhur bangsa Indonesia, Prajurit Kodim 0703/Cilacap bersama masyarakat Dayeuhluhur melaksanakan TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2019. P.24-008_Sutaryo