Danramil 09/Kawunganten Turun Langsung Dampingi PPL Pertanian Panen Jagung Varietas Baru
PELITA24.COM | Cilacap - Danramil Kawunganten Kapten Cpm Teguh Budiono bersama para Babinsanya turun langsung dampingi PPL Pertanian Kawunganten saat panen ubinan jagung di lahan milik Hadi Suwito, Ketua Poktan "Sri Lestari 2", Desa Kalijeruk Kecamatan Kawunganten, Kamis (21/02).
Panen jagung hasil kerjasama Babinsa dan Petani ini merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang digalakkan oleh pemerintah yaitu Padi Jagung dan Kedelai (Pajale). TNI melalui Babinsa di tingkat desa dan Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) terus memberikan pendampingan kepada petani untuk menanam ketiga sumber makanan pokok tersebut dalam upaya khusus mewujudkan swasembada pangan khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap.
" Berdasarkan informasi yang di himpun dari kelompok tani, para petani di Desa Kalijeruk untuk saat ini mencoba menanam benih jagung varietas BISI 226 yang merupakan varietas baru bagi petani di Desa Kalijeruk," terang Danramil Kapten Cpm Teguh
Menurutnya, sebagai pendatang baru, varietas BISI 226 layak diacungi jempol. Jenis ini terbilang istimewa karena selain tongkolnya yang super besar dan rendemennya juga tinggi, jenis varietas ini membuat para petani jagung di desa ini menyukai varietas BISI 226.
Pernyataan Danramil tersebut juga diperkuat dengan keterangan yang diberikan oleh PPL Pertanian Desa Kalijeruk Sumardi usai kegiatan panen selesai. Dari hasil sempel ubinan yang telah diujinya, ukuran 2,5 M² dapat diperoleh hasil kurang lebih 9,939 Kg, bila dikonversikan menjadi 8,743 ton/ha jagung pipih kering.
"Memang betul sebagai pendatang baru bagi petani di Desa Kalijeruk, hasil panen ubinan jagung varietas BISI 226 ini hasilnya sangat memuaskan. Dengan hasil ini diharapkan semakin di cintai oleh para petani, karena selain memiliki tongkol yang besar, juga memiliki timbangan yang lebih berbobot", jelas Sumardi.. P.24-003_Urip
Panen jagung hasil kerjasama Babinsa dan Petani ini merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang digalakkan oleh pemerintah yaitu Padi Jagung dan Kedelai (Pajale). TNI melalui Babinsa di tingkat desa dan Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) terus memberikan pendampingan kepada petani untuk menanam ketiga sumber makanan pokok tersebut dalam upaya khusus mewujudkan swasembada pangan khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap.
" Berdasarkan informasi yang di himpun dari kelompok tani, para petani di Desa Kalijeruk untuk saat ini mencoba menanam benih jagung varietas BISI 226 yang merupakan varietas baru bagi petani di Desa Kalijeruk," terang Danramil Kapten Cpm Teguh
Menurutnya, sebagai pendatang baru, varietas BISI 226 layak diacungi jempol. Jenis ini terbilang istimewa karena selain tongkolnya yang super besar dan rendemennya juga tinggi, jenis varietas ini membuat para petani jagung di desa ini menyukai varietas BISI 226.
Pernyataan Danramil tersebut juga diperkuat dengan keterangan yang diberikan oleh PPL Pertanian Desa Kalijeruk Sumardi usai kegiatan panen selesai. Dari hasil sempel ubinan yang telah diujinya, ukuran 2,5 M² dapat diperoleh hasil kurang lebih 9,939 Kg, bila dikonversikan menjadi 8,743 ton/ha jagung pipih kering.
"Memang betul sebagai pendatang baru bagi petani di Desa Kalijeruk, hasil panen ubinan jagung varietas BISI 226 ini hasilnya sangat memuaskan. Dengan hasil ini diharapkan semakin di cintai oleh para petani, karena selain memiliki tongkol yang besar, juga memiliki timbangan yang lebih berbobot", jelas Sumardi.. P.24-003_Urip
