Ingin Menjadi Desa ODF, Pemdes Jebol Bagikan 50 Klosed
PELITA24.COM | Jepara - Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses ini. Agar usaha tersebut berhasil, akses masyarakat pada jamban (sehat) harus mencapai 100% pada seluruh komunitas.
Untuk menunjang pencapaian desa Jebol kecamatan Mayong Jepara menjadi desa ODF atau bebas Buang Besar Sembarangan,bertempat di Balai desa Jebol, Babinsa Koramil 05/Mayong Serma Sodiq melaksanakan pendampingan pemdes Jebol dalam pembagian kloset jambanisasi, Kamis (21/02/2019).
Menurut Saiful Huda, petinggi desa Jebol dalam kesempatan tersebut menuturkan, bahwa pembagian klosed jambanisasi ini sebanyak 50 buah, dan di bagikan kepada warga yang belum mempunyai jamban. “Kita secara bertahap akan membantu warga dalam jambanisasi, agar desa Jebol menjadi desa ODF”, jelasnya.
Sementara itu, Serma Sodiq selaku Babinsa menambahkan bahwa desa Jebol di katakan ODF jika seluruh warga desa Jebol harus membuang tinja/kotoran hanya ke jamban, Tidak terlihat tinja manusia di lingkungan sekitar, Tidak ada bau tidak sedap akibat pembuangan tinja/kotoran manusia, Ada peningkatan kualitas jamban yang ada supaya semua menuju jamban sehat, Ada mekanisme monitoring umum yang dibuat masyarakat untuk mencapai 100% KK mempunyai jamban sehat.
“Dengan peran serta seluruh lapisan warga dan pemdes serta elemen terkait, saya yakin desa Jebol dapat segera menjadi desa ODF “, pungkas Babinsa. P.24-007_Afid