Video

ads header

Breaking News

Memaknai Hari Peduli Sampah Nasional 2019, dengan Aksi Nyata


PELITA24.COM | Cilacap -  Ratusan orang tampak membersihkan kawasan pesisir pantai Teluk Penyu, Kecamatan Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jumat (22/2/2019). Untuk merayakan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada hari Kamis (21/2/2019) kemarin, Kodim 0703/Cilacap mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjadi bagian dari solusi mengurangi sampah.

Mereka berasal dari sejumlah kalangan. Dari mulai TNI, Polri, Basarnas, Ormas, Linmas, Pemda, Mahasiswa, Pelajar, dan masyarakat. Kegiatan bertajuk Gerakan Aksi Bersih-Bersih Pantai dan Laut itu diprakarsai oleh Kodim 0703/Cilacap.


Acara tersebut untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2019. Kegiatan itu diawali apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodim 0703/Cilacap Mayor Inf A. Rofiq Alfian. Selanjutnya ratusan orang langsung menuju kawasan pesisir pantai Teluk Penyu.

Mereka tampak memunguti sampah plastik, ranting pohon dan lain sebagainya yang berserakan di sekitar bibir pantai. Sementara sebagian orang lainnya terlihat memasukkan sampah-sampah itu ke dalam kantong besar dan karung goni. Sampah yang terkumpul itupun kemudian dibawa oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap untuk dibuang ke TPA Tritih wetan.

Dalam amanatnya Dandim 0703/Cilacap melalui Kasdim Mayor lnf A. Rofiq Alfian mengatakan, peringatan HPSN merupakan upaya mengingat apa yang kita perbuatan terhadap lingkungan.

Guna mewujudkan bebas sampah, TNI, Polri dan stakeholder masyarakat berkewajiban untuk menggalakkan program hidup bersih sebagaimana tema HPSN 2019 yakni "Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai".

"Kiranya niat tulus dan kerja keras kita dalam mengelola sampah di wilayah Cilacap  senantiasa diberikan kemudahan dan kekuatan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," harapnya.

Tema diatas juga sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Cilacap. "Untuk itu,  masyarakat bisa menjaga lingkungan agar tetap bersih yang akan berdampak pada kesehatan masyarakat," katanya. P.24-008_Sutaryo