Video

ads header

Breaking News

Babinsa Kancilan Dampingi Sosialisasi Stop BABS Puskesmas Kembang


PELITA24.COM | Jepara -  Berbagai alasan digunakan oleh banyak orang untuk buang air besar sembarangan, antara lain anggapan bahwa membangun jamban itu mahal, lebih enak BAB di sungai, tinja dapat untuk pakan ikan, dan lain-lain yang akhirnya dibungkus sebagai alasan karena kebiasaan sejak dulu, sejak anak-anak, sejak nenek moyang, dan sampai saat ini tidak mengalami gangguan kesehatan.

Untuk itu, bertempat kediaman bapak Suyadi waqrga RT 07/01 desa kancilan kecamatan Kembang kabupaten Jepara, Babinsa desa Kancilan Koramil 07/Bangsri Dim 0719/Jepara Serda Suyanto bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Sapto S melaksanakan pendampingan penyuluhan Stop BABS oleh Puskesmas Kembang, Kamis (28/02/2019).

Kegiatan yang di pandu oleh ibu Eny Widiyati dari Puskesmas kembang ini, di ikuti oleh sekitar 24 orang warga RT 07 desa Kancilan.

Dalam sosialisasinya, Eny Widiyati menjelaskan bahwa Tinja atau kotoran manusia merupakan media sebagai tempat berkembang dan berinduknya bibit penyakit menular (misal kuman/bakteri, virus dan cacing). Apabila tinja tersebut dibuang di sembarang tempat, misal kebun, kolam, sungai, dll maka bibit penyakit tersebut akan menyebar luas ke lingkungan, dan akhirnya akan masuk dalam tubuh manusia, dan berisiko menimbulkan penyakit pada seseorang dan bahkan bahkan menjadi wabah penyakit pada masyarakat yang lebih luas.

“Semoga dengan sosialisasi ini dapat menjadikan motivasi dan acuan bagi seluruh warga agar desa Kancilan bisa menuju desa ODF”, pungkasnya.

Sementara itu, Babinsa Serda Suyanto kepada warga menjelaskan bahwa Stop buang air besar sembarangan (STOP BABS) akan memberikan manfaat antara lain Menjaga lingkungan menjadi bersih, sehat, nyaman dan tidak berbau, Tidak mencemari sumber air yang dapat dijadikan sebagai air baku air minum atau air untuk kegiatan sehari-hari lainya seperti mandi, cuci, Tidak mengundang serangga dan binatang yang dapat menyebar luaskan bibit penyakit, sehingga dapat mencegah penyakit menular, jelasnya. P.24-007_Afid