Kasdim 0703/Cilacap : Prajurit dan PNS Harus Netral
PELITA24.COM | Cilacap - Dalam amanat Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., yang dibacakan oleh Kasdim 0703/Cilacap Mayor Inf A. Rofiq Alfian pada Upacara Awal Bulan Maret 2019 mengatakan, " kepada segenap prajurit dan PNS jajaran Kodim 0703/Cilacap "Harus Netral", Senin (4/3/2019) di halaman Makodim 0703/Cilacap, Jl. Jenderal Soedirman No. D-1 Cilacap, Senin (04/03).
Dijelaskan Danrem bahwa agenda politik bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah melaksanakan Pemilu Legislatif dan Presiden yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang. Dalam suasana seperti itu, suhu politik bangsa dan negara akan meningkat. "Terkait hal tersebut, kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena sampai sejauh ini para kontestan Pileg dan Pilpres masih mematuhi aturan yang berlaku. Sehingga stabilitas keamanan Provinsi Jawa Tengah khususnya jajaran Korem 071/Wijayakusuma masih aman dan kondusif", paparnya.
"Menyikapi hal tersebut, sebagai prajurit dan PNS TNI tetap perlu meningkatkan kepekaan dan kepedulian dalam menyikapi perkembangan situasi politik yang terjadi. Sehingga kita mampu melakukan cegah dini dan tangkal dini secara cepat dan tepat terhadap setiap permasalahan yang mungkin bisa teradi", ungkapnya.
"Terkait dengan Pemilu yang akan datang, saya tegaskan kembali kepada segenap prajurit dan PNS TNI Korem 071/Wijayakusuma, Harus Netral. Hindari kegiatan dan tindakan-tindakan yang dapat dinilai oleh masyarakat sebagai salah satu upaya mendukung salah satu pasangan calon peserta Pemilu", tegas Danrem.
Dikatakan pula bahwa, tugas utama TNI AD dalam Pemilu Legislatif dan Presiden adalah membantu Kepolisian dalam mengamankan seluruh rangkaian kegiatan pesta demokrasi, agar dapat berjalan tertib, aman dan lancar sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. P.003_Eko
Dijelaskan Danrem bahwa agenda politik bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah melaksanakan Pemilu Legislatif dan Presiden yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang. Dalam suasana seperti itu, suhu politik bangsa dan negara akan meningkat. "Terkait hal tersebut, kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena sampai sejauh ini para kontestan Pileg dan Pilpres masih mematuhi aturan yang berlaku. Sehingga stabilitas keamanan Provinsi Jawa Tengah khususnya jajaran Korem 071/Wijayakusuma masih aman dan kondusif", paparnya.
"Menyikapi hal tersebut, sebagai prajurit dan PNS TNI tetap perlu meningkatkan kepekaan dan kepedulian dalam menyikapi perkembangan situasi politik yang terjadi. Sehingga kita mampu melakukan cegah dini dan tangkal dini secara cepat dan tepat terhadap setiap permasalahan yang mungkin bisa teradi", ungkapnya.
"Terkait dengan Pemilu yang akan datang, saya tegaskan kembali kepada segenap prajurit dan PNS TNI Korem 071/Wijayakusuma, Harus Netral. Hindari kegiatan dan tindakan-tindakan yang dapat dinilai oleh masyarakat sebagai salah satu upaya mendukung salah satu pasangan calon peserta Pemilu", tegas Danrem.
Dikatakan pula bahwa, tugas utama TNI AD dalam Pemilu Legislatif dan Presiden adalah membantu Kepolisian dalam mengamankan seluruh rangkaian kegiatan pesta demokrasi, agar dapat berjalan tertib, aman dan lancar sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. P.003_Eko