Video

ads header

Breaking News

Babinsa 11/Donorojo Hadiri Dalam Penyuluhan Kesehatan Kepada Kader Posyandu

Babinsa 11/Donorojo Hadiri Dalam Penyuluhan Kesehatan Kepada Kader Posyandu

PELITA24.COM | Jepara - Penyuluhan Kesehatan kepada kader Posyandu yang dihadiri oleh serka Nuroin Babinsa 11/Donorojo yang dilaksanakan pada Pukul 07.00 Wib di Desa Jugo Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Rabu (10/04/2019).

Pelatihan Kader kesehatan merupakan kegiatan dalam rangka mempersiapkan kader kesehatan agar mau dan mampu berperan serta dalam mengembangkan program kesehatan di desanya.

Pada kesempatan kali ini turut hadir Bidan Desa jugo Ibu Sofiaton dan kader Posyandu Desa Jugo.

Berdasarkan data di Desa Jugo menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan kader dalam melaksanakan tugas masih tetap diharapan, hal ini dillihat dari pelaksanaan kegiatan posyandu yang monoton dan tidak berkembang yang nantinya akan berdampak terhadap pelaksanaan program desa siaga. Selama ini Kader Posyandu lebih sering menjadi pelaksana kegiatan saja, bukan pengelola Posyandu artinya bukan hanya melaksanakan kegiatan Posyandu saja, tetapi juga merencanakan kegiatan dan mengaturnya karena merekalah yang paling memahami kondisi kebutuhan masyarakat di wilayahnya tapi pada  kenyataan banyak Kader Posyandu yang tidak aktif lagi dan atau sangat kurang jumlahnya pengetahuan, sikap dan keterampilan masih kurang, bahkan ada yang belum memahami hal-hal baru berkaitan dengan kegiatan Posyandu.belum mengetahui perkembangan keadaan dan kebijakan-kebijakan baru yang berkaitan dengan pengelolaan Posyandu.

Pesan yang disampaikan oleh Ibu Sofiaton selaku Bidan Desa Jugo kepada pendidik atau petugas yang melakukannya, alat-alat bantu atau alat peraga pendidikan. Agar dicapai suatu hasil optimal, maka faktor-faktor yang harus bekerjasama secara harmonis. Hal ini berarti bahwa untuk masukan (sasaran pendidikan) tertentu harus menggunakan cara tertentu pula, materi juga harus disesuaikan dengan sasaran, demikian juga alat bantu pendidikan disesuaikan. Untuk sasaran kelompok, metodenya harus berbeda dengan sasaran massa dan sasaran individual.

“Serma Nuroin juga menambahkan dengan adanya peyuluhan kader kesehatan ini agar tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian,”ujarnya.

Semoga dengan diadakannya Penyuluhan Kesehatan kepada kader ini bisa menambah wawasan serta keterampilan kader dalam meningkatkan kegiatan di Posyandu Desa Jugo.  P.24-007_Afid