Letkol Wahyo Yuniartoto ; Babi hutan itu musuh bagi petani
PELITA24.COM | Cilacap - Babi hutan merupakan musuh para petani, hal itu di katakan oleh Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, Dandim 0703/Cilacap selepas berburu babi hutan di wilayah Kecamatan Bantarsari, kabupaten Cilacap. Minggu (07/04)
Sejumlah petani di wilayah Kecamatan Bantarsari mengeluhkan serangan babi hutan di lahan milik warga. Babi hutan itu menyerang berbagai jenis tanam yang ditanam oleh petani sehingga mengakibatkan tanaman yang siap panen ataupun yang baru di tanam mengalami kerusakan.
Serangan babi hutan tiap hari selalu terjadi ladang milik warga, hal itu dikarenakan meningkatnya populasi babi hutan di areal ladang petani.
Keluhan warga didengar oleh Dandim 0703/Cilacap, Dandim 0703/Cilacap langsung turun tangan bersama warga setempat untuk melaksanakan berburu babi hutan guna mengurangi populasi babi hutan.
Pada kesempatan tersebut Dandim Cilacap mengatakan “ berburu babi hutan dengan cara menembak, menombak atau memanah tidak efektik, memakan waktu juga tenaga, ada tips khusus untuk mengatasi serangan babi hutan, “ ucapnya
“ langkah pertama yaitu dengan mengamati jenis tanaman yang diserang oleh babi hutan, setelah mengamati bagian tanaman yang di serang kemudian siapkan jenis makan serupa dengan tanaman yang ditanam, tempatkan makanan di sekitar ladang, “ sambung Dandim
“ lakukan terus menerus dengan meningkatkan jumlah makanan sampai tidak ada yang makanan yang tersisa, hari berikutnya siapkan makanan yang sudah di beri racun, cara ini terbukti ampuh mengatasi serangan kawanan babi hutan, “ ujarnya
Selain membantu para petani, berburu babi hutan juga dijadikan ajang sebagai sarana komsos kreatif, disini Dandim 0703/Cilacap bisa langsung mendengar saran atau keluhan dari warga. P.001_Tarone
Sejumlah petani di wilayah Kecamatan Bantarsari mengeluhkan serangan babi hutan di lahan milik warga. Babi hutan itu menyerang berbagai jenis tanam yang ditanam oleh petani sehingga mengakibatkan tanaman yang siap panen ataupun yang baru di tanam mengalami kerusakan.
Serangan babi hutan tiap hari selalu terjadi ladang milik warga, hal itu dikarenakan meningkatnya populasi babi hutan di areal ladang petani.
Keluhan warga didengar oleh Dandim 0703/Cilacap, Dandim 0703/Cilacap langsung turun tangan bersama warga setempat untuk melaksanakan berburu babi hutan guna mengurangi populasi babi hutan.
Pada kesempatan tersebut Dandim Cilacap mengatakan “ berburu babi hutan dengan cara menembak, menombak atau memanah tidak efektik, memakan waktu juga tenaga, ada tips khusus untuk mengatasi serangan babi hutan, “ ucapnya
“ langkah pertama yaitu dengan mengamati jenis tanaman yang diserang oleh babi hutan, setelah mengamati bagian tanaman yang di serang kemudian siapkan jenis makan serupa dengan tanaman yang ditanam, tempatkan makanan di sekitar ladang, “ sambung Dandim
“ lakukan terus menerus dengan meningkatkan jumlah makanan sampai tidak ada yang makanan yang tersisa, hari berikutnya siapkan makanan yang sudah di beri racun, cara ini terbukti ampuh mengatasi serangan kawanan babi hutan, “ ujarnya
Selain membantu para petani, berburu babi hutan juga dijadikan ajang sebagai sarana komsos kreatif, disini Dandim 0703/Cilacap bisa langsung mendengar saran atau keluhan dari warga. P.001_Tarone