Latih Sepak Bola U12 Desa Karangkemiri, Ini Harapan Babinsa
PELITA24.COM | Cilacap - Pentingnya mencari bibit-bibit pesepak bola guna meningkatkan dunia sepak bola Indonesia harus dilakukan sejak dini, terkait dengan hal itu Babinsa Koramil 07/Maos, Kodim 0703/Cilacap Kopda Wartono melaksanakan pembinaan masyarakat khususnya olahraga sepak bola U12, bertempat di lapangan sepak bola Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Jumat (12/7).
Seperti diketahui usia 10 sampai dengan 13 tahun adalah usia yang paling tepat untuk meningkatkan kualitas teknik dan skill diri seorang pemain sepakbola, disini akan terlihat bakat seorang anak dalam memainkan bola. Untuk itu perlunya pembinaan sejak dini agar mampu mengasah kemampuannya.
Babinsa Koramil 07/Maos, Kopda Wartono selaku aparat teritorial yang mempunyai peran pembinaan terhadap masyarakat merasa tergerak hatinya untuk memanfaatkan peluang emas ini. Berbekal kemampuanya dalam bermain bola, ia pun memutuskan untuk turun langsung ke lapangan untuk menangani pembinaan sepak bola anak usia 12 tahun.
Menurutnya upaya melatih sepak bola pada anak-anak usia 12 tahun Desa Karangkemiri merupakan langkah yang strategis dalam membangun dunia sepak bola Nasional.
"Semua diawali dari tingkat bawah, tidak menutup kemungkinan kelak atlet sepak bola dari desa akan mampu menunjukan prestasinya dan berlaga di tingkat Nasional bahkan Internasional", ucapnya.
Untuk itu perlu adanya pelatihan yang serius dan terkoordinasi dengan semua komponen, dalam hal ini pemerintah desa sebagai fasilitator dalam kegiatan. Dengan harapan nantinya akan mampu mencetak generasi penerus yang handal sebagai pemain sepak bola yang mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia, imbuhnya.
Disela sela latihan Kopda Wartono selalu memberi motivasi kepada anak-anak untuk selalu mengasah kemampuan dengan giat berlatih dan terus berlatih, belajar sebanyak mungkin, porsi latihan yang teratur, dan menjaga kondisi fisik dengan memanajemen waktu, kapan harus latihan dan kapan waktunya istirahat.
"Semoga kedepan kemampuan anak anak dalam bermain sepak bola bisa terus berkembang dengan baik, dan mampu menunjukan prestasi terbaik", harap Kopda Wartono. P24.003_Urip
Seperti diketahui usia 10 sampai dengan 13 tahun adalah usia yang paling tepat untuk meningkatkan kualitas teknik dan skill diri seorang pemain sepakbola, disini akan terlihat bakat seorang anak dalam memainkan bola. Untuk itu perlunya pembinaan sejak dini agar mampu mengasah kemampuannya.
Babinsa Koramil 07/Maos, Kopda Wartono selaku aparat teritorial yang mempunyai peran pembinaan terhadap masyarakat merasa tergerak hatinya untuk memanfaatkan peluang emas ini. Berbekal kemampuanya dalam bermain bola, ia pun memutuskan untuk turun langsung ke lapangan untuk menangani pembinaan sepak bola anak usia 12 tahun.
Menurutnya upaya melatih sepak bola pada anak-anak usia 12 tahun Desa Karangkemiri merupakan langkah yang strategis dalam membangun dunia sepak bola Nasional.
"Semua diawali dari tingkat bawah, tidak menutup kemungkinan kelak atlet sepak bola dari desa akan mampu menunjukan prestasinya dan berlaga di tingkat Nasional bahkan Internasional", ucapnya.
Untuk itu perlu adanya pelatihan yang serius dan terkoordinasi dengan semua komponen, dalam hal ini pemerintah desa sebagai fasilitator dalam kegiatan. Dengan harapan nantinya akan mampu mencetak generasi penerus yang handal sebagai pemain sepak bola yang mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia, imbuhnya.
Disela sela latihan Kopda Wartono selalu memberi motivasi kepada anak-anak untuk selalu mengasah kemampuan dengan giat berlatih dan terus berlatih, belajar sebanyak mungkin, porsi latihan yang teratur, dan menjaga kondisi fisik dengan memanajemen waktu, kapan harus latihan dan kapan waktunya istirahat.
"Semoga kedepan kemampuan anak anak dalam bermain sepak bola bisa terus berkembang dengan baik, dan mampu menunjukan prestasi terbaik", harap Kopda Wartono. P24.003_Urip