Curhat Mbah Wahja, Ketika Dan SST Satgas TMMD Singgah ke Rumahnya
PELITA24.COM | Cilacap - Mbah Wahja (76) salah satu warga penerima rehab RTLH program TMMD Sengkuyung II Kodim 0703/Cilacap mengisahkan perjalanannya hidupnya hingga menjadi warga Desa Cimrutu. Hal itu diceritakannya saat Dan STT Satgas TMMD Kapten Inf Saidin singgah ke rumahnya di RT 01/03 Dusun Cimrutu Desa Cimrutu Kecamatan Patimuan, Selasa (6/8).
Dirinya yang merupakan asli dari kota Bumiayu pada tahun 1980 bersama suami dan satu anaknya, hijrah jalan kaki selama 8 hari 8 malam melewati lebatnya hutan dan tidur ditempat yang disinggahinya hingga akhirnya terdampar di Desa Cimrutu.
Lewat Kepala Dusun Cimrutu waktu itu, Mbah Wahja diberi pekerjaan untuk menggarap sawah dan turut tinggal dirumahnya. Dari pekerjaannya itu, Mbah Wahja akhirnya bisa membeli tanah dan bisa membuat gubug untuk tempat tinggalnya.
" Bertahun-tahun Mbah tinggal di gubug yang sudah tua dan Alhamdulillah, lewat bapak-bapak TNI, gubuk Mbah yang hampir roboh akhirnya bisa direhab hingga sebagus ini, matur nuwun bapak TNI, " ungkap Mbah Wahja.
Mendengar kegiatan TMMD hampir selesai di desanya, Mbah Wahja mengaku sedih. Walau hanya waktu sebulan kenal dan dekat dengan TNI, namun baginya, anggota TNI dari Satgas TMMD seperti anaknya sendiri. Kepada Kapten Inf Saidin dan Kapten Inf Tasino, Mbah Wahja membuka pintu yang selebar lebarnya apabila suatu saat nanti, anggota TNI singgah ke rumahnya. P24.003_Urip
Dirinya yang merupakan asli dari kota Bumiayu pada tahun 1980 bersama suami dan satu anaknya, hijrah jalan kaki selama 8 hari 8 malam melewati lebatnya hutan dan tidur ditempat yang disinggahinya hingga akhirnya terdampar di Desa Cimrutu.
Lewat Kepala Dusun Cimrutu waktu itu, Mbah Wahja diberi pekerjaan untuk menggarap sawah dan turut tinggal dirumahnya. Dari pekerjaannya itu, Mbah Wahja akhirnya bisa membeli tanah dan bisa membuat gubug untuk tempat tinggalnya.
" Bertahun-tahun Mbah tinggal di gubug yang sudah tua dan Alhamdulillah, lewat bapak-bapak TNI, gubuk Mbah yang hampir roboh akhirnya bisa direhab hingga sebagus ini, matur nuwun bapak TNI, " ungkap Mbah Wahja.
Mendengar kegiatan TMMD hampir selesai di desanya, Mbah Wahja mengaku sedih. Walau hanya waktu sebulan kenal dan dekat dengan TNI, namun baginya, anggota TNI dari Satgas TMMD seperti anaknya sendiri. Kepada Kapten Inf Saidin dan Kapten Inf Tasino, Mbah Wahja membuka pintu yang selebar lebarnya apabila suatu saat nanti, anggota TNI singgah ke rumahnya. P24.003_Urip