Gara-gara Bakar Sampah Sembarangan, Tiga Rumah Dilalap Si Jago Merah
PELITA24.COM | Cilacap - Gara-gara membakar sampah sembarangan, 3 rumah terbakar ludes oleh Si Jago Merah. Kebakaran terjadi pada hari Minggu Sore (04/08) sekitar pukul 16.15 Wib di wilayah RT 02/RW 11 Jalan Kiadeg, Desa Jenang Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap.
Sertu Slamet selaku Babinsa Desa Jenang beserta Babinsa lain saat mendengar kabar tersebut, langsung mendatangi lokasi kebakaran. Bersama petugas Damkar, Babinsa membantu memadamkan api dengan cara mengatur distribusi air dan melokalisir titik rumah yang terbakar, serta membantu pengamanan lokasi kebakaran.
Danramil 13/Majenang Kapten Inf Agus Sudarso juga tidak tinggal diam. Dirinya terus berkoordinasi dengan Tiga Pilar beserta Babinsa untuk membantu dan memonitor perkembangan situasi di lokasi kejadian kebakaran.
Menurut Babinsa, api diduga dari
pembakaran sampah yang ditinggal pergi begitu saja lalu merambat ketimbunan kayu jati dan aspal, kemudian api merambat kerumah penduduk. Perisitiwa ini tidak mengakibatkan korban jiwa namun dua rumah warga ludes dan menghabiskan kayu jati dan aspal," terang Sertu Slamet.
Akibat dari kejadian ini 3 rumah terbakar. Adapun rumah yang terbakar masing-masing milik Abun (54 th) dengan kerugian material berupa kayu jati dan aspal, di perkirakan kerugian 700 juta riupah, Asep (52 th), kerugian material diperkirakan 50 juta dan Edi (53 th), kerugian Material di perkirakan 40 juta rupiah.
Sampai saat ini api belum bisa dipadamkan dengan maksimal karena tumpukan kayu jati yang terlalu banyak dan minimnya pasokan air. Pemadaman yang dibantu dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) tak hanya datang dari Damkar Kecamatan Majenang namun di bantu dari Damkar Banjar Patroman dan Sidareja. P24.003_Urip
Sertu Slamet selaku Babinsa Desa Jenang beserta Babinsa lain saat mendengar kabar tersebut, langsung mendatangi lokasi kebakaran. Bersama petugas Damkar, Babinsa membantu memadamkan api dengan cara mengatur distribusi air dan melokalisir titik rumah yang terbakar, serta membantu pengamanan lokasi kebakaran.
Danramil 13/Majenang Kapten Inf Agus Sudarso juga tidak tinggal diam. Dirinya terus berkoordinasi dengan Tiga Pilar beserta Babinsa untuk membantu dan memonitor perkembangan situasi di lokasi kejadian kebakaran.
Menurut Babinsa, api diduga dari
pembakaran sampah yang ditinggal pergi begitu saja lalu merambat ketimbunan kayu jati dan aspal, kemudian api merambat kerumah penduduk. Perisitiwa ini tidak mengakibatkan korban jiwa namun dua rumah warga ludes dan menghabiskan kayu jati dan aspal," terang Sertu Slamet.
Akibat dari kejadian ini 3 rumah terbakar. Adapun rumah yang terbakar masing-masing milik Abun (54 th) dengan kerugian material berupa kayu jati dan aspal, di perkirakan kerugian 700 juta riupah, Asep (52 th), kerugian material diperkirakan 50 juta dan Edi (53 th), kerugian Material di perkirakan 40 juta rupiah.
Sampai saat ini api belum bisa dipadamkan dengan maksimal karena tumpukan kayu jati yang terlalu banyak dan minimnya pasokan air. Pemadaman yang dibantu dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) tak hanya datang dari Damkar Kecamatan Majenang namun di bantu dari Damkar Banjar Patroman dan Sidareja. P24.003_Urip
