Hadiri Reorganisasi LMDH dan Pembentukan Kelompok Tani, Babinsa Ingatkan Pengurus Terpilih
PELITA24.COM | Cilacap - Babinsa Rawajaya Koramil 09/Kawunganten Serka Suwarno menghadiri reorganisasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan pembentukan Kelompok Tani penggarap lahan Perhutani petak 24, 25 dan 27 bertempat di Pendopo Desa Rawajaya Kecamatan Bantarsari, Rabu (28/08).
Kegiatan dihadiri Asper BKPH Rawa Timur Sutrisno, Perwira pembina BKPH Rawa Timur Kompol Suranto, Kepala Desa Rawajaya Martoyo, Ketua LMDH Miskun dan Masyarakat penggarap petak 24, 25 dan 27.
Babinsa Rawajaya Serka Suwarno dalam sambutannya mengingatkan agar siapapun nantinya yang terpilih menjadi ketua LMDH dan kelompok tani harus benar-benar mau bekerja keras sehingga nantinya bisa memajukan kelompoknya.
"Pahami tupoksi masing-masing dan jangan bekerja di luar kewenangan, yang akhirnya menimbulkan permasalahan di lapangan. Laksanakan koordinasi baik dengan Perhutani maupun istansi terkait", ingatnya.
Sementara itu Asper BKPH Rawa timur Sutrisno dalam sambutannya juga menjelaskan bahwa Perhutani tidak mengenal kelompok tani karena yang diakui oleh Perhutani adalah LMDH sebagai mitra.
"Disamping sebagai mitra, LMDH adalah kepanjangan tangan seluruh penggarap tanah Perhutani dengan kami. Jadi siapapun nantinya yang menjadi ketua LMDH adalah orang yang mau bekerja sama dengan Perhutani", pesan Sutrisno. P24.003_Urip
Kegiatan dihadiri Asper BKPH Rawa Timur Sutrisno, Perwira pembina BKPH Rawa Timur Kompol Suranto, Kepala Desa Rawajaya Martoyo, Ketua LMDH Miskun dan Masyarakat penggarap petak 24, 25 dan 27.
Babinsa Rawajaya Serka Suwarno dalam sambutannya mengingatkan agar siapapun nantinya yang terpilih menjadi ketua LMDH dan kelompok tani harus benar-benar mau bekerja keras sehingga nantinya bisa memajukan kelompoknya.
"Pahami tupoksi masing-masing dan jangan bekerja di luar kewenangan, yang akhirnya menimbulkan permasalahan di lapangan. Laksanakan koordinasi baik dengan Perhutani maupun istansi terkait", ingatnya.
Sementara itu Asper BKPH Rawa timur Sutrisno dalam sambutannya juga menjelaskan bahwa Perhutani tidak mengenal kelompok tani karena yang diakui oleh Perhutani adalah LMDH sebagai mitra.
"Disamping sebagai mitra, LMDH adalah kepanjangan tangan seluruh penggarap tanah Perhutani dengan kami. Jadi siapapun nantinya yang menjadi ketua LMDH adalah orang yang mau bekerja sama dengan Perhutani", pesan Sutrisno. P24.003_Urip