Pastikan Terawat Dengan Baik, Danramil 12/Kedungreja Lakukan Pengecekan Alsintan "Combene"
PELITA24.COM | Cilacap - Danramil 12/Kedungreja Kapten inf Tasino beserta dua orang anggotanya, melaksanakan pengecekan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pemanen padi "Combene" yang dilaksanakan di Kelompok Tani (Poktan) "Tani Makmur" di Dusun Awiluar Desa Kedungreja Kecamatan Kedungreja, Rabu (4/9).
Pengecekan alat tersebut didampingi Ketua Poktan "Tani Makmur" Suparjo dan anggota BP2K kecamatan Kedungreja. Alsintan combene dengan merk lovol Gatra buatan Cina tersebut memiliki karakteristik yang cukup baik sebagai alat pemanen padi. Dengan berat kosong 2.75 ton dengan Power 63 KW dan Model 4LZ-4G ini dalam waktu 1 jam nya bisa memanen 1 hektar dalam medan tanah kering.
Pengecekan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan ketertiban Alsintan guna mendukung program UPSUS ketahanan pangan nasional sekaligus untuk meyakinkan alat combene tetap terpelihara dengan baik setelah dipakai untuk musim panen Masa Tanam (MT) 2 tahun 2019 ini.
" Setelah kita cek bersama, Alsintan ini dalam keadaan bersih, lengkap, dan tidak ada kendala baik sistem motor penggeraknya maupun sistem tleser dan asesoris lainnya masih berfungsi dengan baik. Pengecekan ini kita lakukan supaya mesin ini bisa digunakan lagi untuk musim panen MT1 yang akan datang," kata Kapten inf Tasino.
Sementara itu Ali Maskuri selaku Operator Alsintan menjelaskan bahwa Alat combene ini termasuk alat baru. Di wilayah Kecamatan Kedungreja khususnya masih pro dan kontra. Pemakaiannya pun belum banyak dilakukan oleh para petani. Pada musim MT2 sekarang ini banyak petani yang menggunakan mesin tleser atau alsintan manual, karena cuaca cerah lahan sawah kering sehingga combene ini hanya dipakai 3 kali," tutur Ali Maskuri.
Namun dia yakin pada MT 1 nanti apabila panen raya dilaksanakan serentak dan dihadapkan dengan musim penghujan, petani banyak yang butuh atau mencari alsintan ini. P24.003_Urip
Pengecekan alat tersebut didampingi Ketua Poktan "Tani Makmur" Suparjo dan anggota BP2K kecamatan Kedungreja. Alsintan combene dengan merk lovol Gatra buatan Cina tersebut memiliki karakteristik yang cukup baik sebagai alat pemanen padi. Dengan berat kosong 2.75 ton dengan Power 63 KW dan Model 4LZ-4G ini dalam waktu 1 jam nya bisa memanen 1 hektar dalam medan tanah kering.
Pengecekan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan ketertiban Alsintan guna mendukung program UPSUS ketahanan pangan nasional sekaligus untuk meyakinkan alat combene tetap terpelihara dengan baik setelah dipakai untuk musim panen Masa Tanam (MT) 2 tahun 2019 ini.
" Setelah kita cek bersama, Alsintan ini dalam keadaan bersih, lengkap, dan tidak ada kendala baik sistem motor penggeraknya maupun sistem tleser dan asesoris lainnya masih berfungsi dengan baik. Pengecekan ini kita lakukan supaya mesin ini bisa digunakan lagi untuk musim panen MT1 yang akan datang," kata Kapten inf Tasino.
Sementara itu Ali Maskuri selaku Operator Alsintan menjelaskan bahwa Alat combene ini termasuk alat baru. Di wilayah Kecamatan Kedungreja khususnya masih pro dan kontra. Pemakaiannya pun belum banyak dilakukan oleh para petani. Pada musim MT2 sekarang ini banyak petani yang menggunakan mesin tleser atau alsintan manual, karena cuaca cerah lahan sawah kering sehingga combene ini hanya dipakai 3 kali," tutur Ali Maskuri.
Namun dia yakin pada MT 1 nanti apabila panen raya dilaksanakan serentak dan dihadapkan dengan musim penghujan, petani banyak yang butuh atau mencari alsintan ini. P24.003_Urip
