Rehab Mushola Juga Jadi Sasaran TMMD 106 Kodim 0703 Cilacap 2019
PELITA24.COM | Cilacap - Sarana ibadah di Desa Cilibang Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap menjadi sasaran Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 106 Kodim 0703 Cilacap 2019.
Mushola Al Hikmah di Dusun Kaligintung Desa Cilibang, menjadi sasaran untuk dilakukan rehab.
Satgas TMMD sudah berkoordinasi dengan Pihak Takmir dan juga dilakukan pengecekkan terhadap kondisi Mushola Al Hikmah tersebut.
Diketahui, Mushola Al Hikmah pada bagian toilet kondisinya sangat memprihatinkan.
"Kami langsung mengerahkan Personil Satgas dan beberapa warga yang punya keahlian tukang batu dan langsung kami terjunkan, untuk memperbaiki kondisi toilet mushola," terang Sertu Suwardi, Minggu (06/10/2019), pagi tadi.
Dijelaskan, kondisi yang peioritas adalah pada bagian lantai toilet dan tempat mengambil air wudhu.
"Kami lakukan pengerjaan keramik untuk lantainya. Setelah itu pada bagian atap, dinding dan terakhir memperbaiki saluran penerangan," urai Suwardi.
Suwardi dibantu dengan seorang warga setempat tampak sibuk melakukan pemasangan lantai keramik.
Dia mengaku belum begitu mahir melakukan pekerjaan seperti tukang batu. Namun dirinya sering melakukannya di rumah.
"Kalau kami prajurit TNI, harus serba bisa dan ingin belajar agar bisa melakukan hal-hal yang umum dilakukan oleh warga, seperti pekerjaan tukang dan pekerjaan rumah tangga," kelakarnya.
Beda dengan Samingun (50) warga Dukuh Kaligintung RT 01 RE 03 Desa Cilibang, yang memang berprofesi sebagai tukang batu.
"Saya biasa nukang batu, jadi pekerjaan lantai keramik seperti ini, ya biasa saja," ucap Samingun.
Hanya, seperti dia ungkapkan, yang agak rumit saat harus memasang keramik pasang dinding.
"Kalau pasang keramik untuk dinding, agak rumit. Dan itu pekerjaan tukang batu. Karena ada tekhnik tersendiri," akunya sambil tertawa lepas.
Begitu lah kekompakkan dan wujud kemanunggalan TNI dan warga desa yang tersaji dalam Pelaksanaan TMMD 106 Kodim 0703 Cilacap 2019.
Kedua elemen penting Bangsa Indonesia itu, saling menghormati, menghargai dan memberikan porsi masing-masing.
Jika kondisi ini bertahan hingga kiamat, bukan mustahil Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bakal kuat dan jaya. P24.001_Tiwi/Elthree
Mushola Al Hikmah di Dusun Kaligintung Desa Cilibang, menjadi sasaran untuk dilakukan rehab.
Satgas TMMD sudah berkoordinasi dengan Pihak Takmir dan juga dilakukan pengecekkan terhadap kondisi Mushola Al Hikmah tersebut.
Diketahui, Mushola Al Hikmah pada bagian toilet kondisinya sangat memprihatinkan.
"Kami langsung mengerahkan Personil Satgas dan beberapa warga yang punya keahlian tukang batu dan langsung kami terjunkan, untuk memperbaiki kondisi toilet mushola," terang Sertu Suwardi, Minggu (06/10/2019), pagi tadi.
Dijelaskan, kondisi yang peioritas adalah pada bagian lantai toilet dan tempat mengambil air wudhu.
"Kami lakukan pengerjaan keramik untuk lantainya. Setelah itu pada bagian atap, dinding dan terakhir memperbaiki saluran penerangan," urai Suwardi.
Suwardi dibantu dengan seorang warga setempat tampak sibuk melakukan pemasangan lantai keramik.
Dia mengaku belum begitu mahir melakukan pekerjaan seperti tukang batu. Namun dirinya sering melakukannya di rumah.
"Kalau kami prajurit TNI, harus serba bisa dan ingin belajar agar bisa melakukan hal-hal yang umum dilakukan oleh warga, seperti pekerjaan tukang dan pekerjaan rumah tangga," kelakarnya.
Beda dengan Samingun (50) warga Dukuh Kaligintung RT 01 RE 03 Desa Cilibang, yang memang berprofesi sebagai tukang batu.
"Saya biasa nukang batu, jadi pekerjaan lantai keramik seperti ini, ya biasa saja," ucap Samingun.
Hanya, seperti dia ungkapkan, yang agak rumit saat harus memasang keramik pasang dinding.
"Kalau pasang keramik untuk dinding, agak rumit. Dan itu pekerjaan tukang batu. Karena ada tekhnik tersendiri," akunya sambil tertawa lepas.
Begitu lah kekompakkan dan wujud kemanunggalan TNI dan warga desa yang tersaji dalam Pelaksanaan TMMD 106 Kodim 0703 Cilacap 2019.
Kedua elemen penting Bangsa Indonesia itu, saling menghormati, menghargai dan memberikan porsi masing-masing.
Jika kondisi ini bertahan hingga kiamat, bukan mustahil Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bakal kuat dan jaya. P24.001_Tiwi/Elthree