Babinsa Koramil 15/Karangpucung Dampingi Sosialisasi Gerakan Pengendalian OPT Kedelai
PELITA24.COM | Cilacap - Bersama Kelompok Tani (Poktan) Karya Mukti, Babinsa Koramil 15/Karangpucung Sertu Moch. Ismail menghadiri Sosialisasi “Gerakan Pengendalian OPT Kedelai” dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cilacap bertempat di Desa Surusunda Kecamatan Karangpucung, Kamis (5/9).
Babinsa Sertu Moch. Ismail mengatakan "Akibat kemarau panjang, lahan persawahan menjadi kering dan tidak bisa ditanami padi, untuk menyiasati hal tersebut lahan-lahan sawah yang kering ditanami kedelai sehingga lahan sawah yang kering tetap produktif dengan minimnya persediaan air. Namun tanaman kedelai juga tak luput dari hama dan ulat kedelai, oleh sebab itu Sosialisasi dan Penyemprotan hama kedelai penting untuk dilakukan agar hasil panen kedelai sesuai dengan yang diharapkan"jelasnya.
Dalam penyampaiannya Staf Teknis Laboratorium PHP Banyumas, Ir. Supriyadi menyampaikan "Pengendalian hama dengan cara melakukan penyemprotan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan agar hama dan ulat pada kedelai tidak semakin banyak dan berkembang karena hama dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman kedelai nantinya"
Lebih lanjut, Ir. Supriyadi juga mengatakan "Hama dan ulat kedelai yang kerap merusak tanaman kedelai merupakan hal yang lumrah pada saat musim tanam kedelai, namun dengan adanya penyuluhan dan sosialisasi yang diadakan oleh PPL yang didampingi Babinsa, permasalahan tersebut akan bisa diatasi" ujarnya. P24.003_Urip
Babinsa Sertu Moch. Ismail mengatakan "Akibat kemarau panjang, lahan persawahan menjadi kering dan tidak bisa ditanami padi, untuk menyiasati hal tersebut lahan-lahan sawah yang kering ditanami kedelai sehingga lahan sawah yang kering tetap produktif dengan minimnya persediaan air. Namun tanaman kedelai juga tak luput dari hama dan ulat kedelai, oleh sebab itu Sosialisasi dan Penyemprotan hama kedelai penting untuk dilakukan agar hasil panen kedelai sesuai dengan yang diharapkan"jelasnya.
Dalam penyampaiannya Staf Teknis Laboratorium PHP Banyumas, Ir. Supriyadi menyampaikan "Pengendalian hama dengan cara melakukan penyemprotan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan agar hama dan ulat pada kedelai tidak semakin banyak dan berkembang karena hama dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman kedelai nantinya"
Lebih lanjut, Ir. Supriyadi juga mengatakan "Hama dan ulat kedelai yang kerap merusak tanaman kedelai merupakan hal yang lumrah pada saat musim tanam kedelai, namun dengan adanya penyuluhan dan sosialisasi yang diadakan oleh PPL yang didampingi Babinsa, permasalahan tersebut akan bisa diatasi" ujarnya. P24.003_Urip