DAPUR LAPANGAN FORKOPIMDA BAGIKAN 1000 NASI BOX KE WARGA KEDUNGREJA
Cilacap
- Dapur Lapangan Forkopimda
Kabupaten Cilacap yang didalamanya terdiri dari aparat gabungan dari TNI - Polri
dan Pemda setempat terus menggelar kegiatan sosial secara mobile ( Berpindah – pindah
) dari kecamatan satu ke kecamatan lain. Setelah sebelumnya hadir di Kecamatan
Kawunganten, kini Dapur Lapangan tersebut hadir kembali di Kecamatan
Kedungreja.
Terlihat
anggota gabungan dari berbagai lintas sektoral mulai dari Koramil 12 Kedungreja, Polsek Kedungreja, Forkopincam
Kecamatan Kedungreja, anggota oramas Banser, Pemuda Pancasila, Ibu - ibu PKK
dan juga Pramuka bergotong royong untuk menyiapkan makanan siap saji bertempat
di Aula Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Senin (8/6).
Dalam
kesempatan itu Danramil 12 Kedungreja Kapten Inf Tasino mengatakan dapur
lapangan Forkopimda merupakan sinergitas antar komponen bangsa yang ada di
Kabupaten Cilacap khususnya Kecamatan Kedungreja, yang menjadi satu bentuk
kebersamaan dalam membantu kesulitan warga sekitar terutama yang terdampak
pandemi Covid-19.
"
Melalui Dapur Forkopimda ini kita bersatu, untuk bergotong royong sebagai wujud
kepedulian kita bersama, barang kali apa yang kita berikan belum bisa memuaskan
masyarakat, namun nilai dari kepedulian ini akan menjadi contoh bagi semua
kalangan untuk ambil bagian dalam membantu kesulitan warga di tengah pandemi
saat ini," katanya.
Lebih
lanjut, dia menjelaskan sebanyak 1000 nasi box sudah kita siapkan, rencananya
hari ini juga kita distribusikan ke beberapa wilayah yang benar-benar
membutuhkan bantuan.
"
Selain kita salurkan bantuan makanan ke warga terdampak Covid-19, nasi box juga
kita salurkan ke beberapa fasilitas pendidikan diantaranya Pondok Pesantren El
Firdaus Desa Tambaksari dan Ponpes Asaiyidiyah Desa Ciklapa. Karenakita
tahu mereka sangat membutuhkan perhatian dan uluran tangan," jelasnya.
Dalam
kesempatan itu, Danramil juga menghimbau warga sekitar agar tetap mematuhi
protokol kesehatan. Menurutnya dengan mulai diberlakukanya tatanan hidup baru
atau new normal bukan berarti kembali seperti hidup normal, tetapi kembali pada
pola hidup yang sehat.
"
Kami himbau warga agar tetap memakai
masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan memakai sabun serta budayakan PHBS
( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ). Hal ini penting sebagai upaya kita untuk
memutus penyebaran Covid-19 sehingga pandemi ini dapat segera berakhir,"
ujar Danramil. Oke